27 November 2007

Catatan perjalanan cuti (ttg peluang usaha)

Just a little note mengenai hasil survey dan kunjungan utk mencari info peluang usaha selama cuti kemaren di Solo, Bandung dan Jakarta. Karena impiannya adalah utk membuka lembaga pendidikan spt I-Tutor maka yg jadi tempat tujuan utk dikunjungi adalah outlet franchisee-nya I Tutor.

SOLO (Oktober 2007)

Di Solo perkembangan dunia usaha juga kelihatan tumbuh pesat, dimana-mana banyak usaha-usaha baru yg didirikan baik yg kelas rumahan maupun yg udah skala besar. Mereka juga kelihatannya makin aware dengan marketing, ditandai dengan banyaknya spanduk dan banner promosi yg digarap dengan serius.

BANDUNG (Oktober 2007)

I-TUTOR di Jl Subang, Antapani

Sempat survey di I-Tutor yg di jalan Subang, Antapani. Tadinya cuma mau nanya singkat dan lihat kondisi outletnya, tapi akhirnya malah sempat ngobrol panjang lebar ttg usaha mereka. Waktu itu sempat ngobrol dengan Mbak Wiwit, Mbak Putri, dan Mas Reza. Mereka adalah para tutor dan pelaksana harian di sana. Mereka sangat welcome dan ramah serta bersedia memberikan informasi ttg operasional sehari-hari usaha mereka.

Pemilik I-Tutor cabang Antapani tersebut adalah bu Reni Setyani. I-Tutor Antapani tsb mulai beroperasi bulan April 2007 dan saat ini memiliki sekitar 40-50an murid. Di tiap kelas mereka menyediakan kursi buat anak dhuafa yg berpotensi, dgn meminta referensi dari sekolah yg ada di sekitar lingkungan mereka.

Saat ini mereka memiliki 2 tutor/pengajar, dan satu ruang kelas. Ruang kelasnya sederhana, berkarpet tapi tanpa kursi, jadi pesertanya duduk lesehan, hanya disediakan meja lipat kecil yg disediakan utk dipakai oleh para murid jika diperlukan. Perlengkapannya standard, berupa satu set computer, projector, white board, dan AC.

Untuk menarik minat/antusiasme para murid mereka menerapkan system poin untuk setiap aktivitas tertentu. Misalnya jika anak berani maju utk bicara di kelas, atau jika anak tersebut memakai seragam yg disediakan, atau untuk pembelian beberapa macam barang atau merchandise yg disediakan oleh outlet tersebut. Poin tersebut nantinya dapat ditukarkan dengan hadiah tertentu. Ada juga program member get member, dimana para murid yg berhasil membawa temannya untuk join akan mendapat gratis biaya kursus utk satu bulan.

Untuk menambah pemasukan, outlet tersebut juga menyediakan berbagai macam merchandise yg dapat dibeli oleh para murid, baik yg disediakan oleh I Tutor pusat maupun merchandise lain seperti alat tulis, cd/vcd untuk anak-anak, boneka, atau aneka macam permainan untuk anak.

Ada 6 level kelas di I-Tutor, kelihatannya disesuaikan dgn level kelas di SD. Tapi mereka juga menerima murid dari TK hingga SMP. Kalau nggak salah di tiap level ada dua belas chapter. Untuk bisa naik ke level berikutnya akan diadakan ujian.
Kursusnya diadakan dua kali seminggu (utk tiap murid). Tiap session lamanya 1,5 jam. Modul/kurikulumnya sudah tersedia lengkap di program yg tersedia, jadi para tutornya tinggal mengikuti saja, jadi lebih sebagai motivator dan fasilitator saja.

Materi di setiap chapter bisa dikembangkan sendiri tergantung kreativitas dari pengajarnya. Misalnya ketika membahas tentang silsilah keluarga, para murid disuruh untuk menggambarkan silsilah keluarganya dan hasilnya di pajang di kantor I-Tutor.

Untuk promosi dan marketingnya, mereka menyebarkan brosur di sekolah atau di rumah-rumah sekitar lingkungan mereka dan bisa juga dengan ikut serta di event tertentu yg diselenggarakan disekitar lingkungan mereka. Mereka juga menyediakan trial gratis utk orangtua atau murid yg berminat, yg sekaligus bisa dipakai sebagai placement test utk para murid ketika pertama kali mendaftar.

JPG Technology

Kantor JPG technology yang sempat dikunjungi kemaren adalah di bagian Gallery-nya. Disitu ditampilkan contoh-contoh produk dari beberapa BO (Business Opportunity) yg ditawarkan oleh JPG Technology, terutama product dari Panel Neon, MagicInk digital minilab, dan Spot Bordir.
Product yg paling berkesan adalah product dari Panel Neon. Ini merupakan product yg benar-benar original, dan belum ada pihak lain yg memilikinya selain JPG Technology. Product ini memang dikembangkan sendiri, sbg alternatif lain utk media promosi selain neon box dan neon lamp, dan sudah didaftarkan hak patennya di Indonesia. Menurut informasi product dari panel neon inipun sudah banyak di pesan oleh beberapa pihak di luar negeri. Product ini intinya adalah pada pembuatan panelnya yg terdiri dari beberapa lapisan yg bisa berpendar sesuai gambar yg ingin ditonjolkan bila disinari oleh lampu neon. Hasil productnya memang menarik apalagi jika dinyalakan pada malam hari, sangat eye catching. Yg jelas produk ini potensinya sangat menjanjikan apalagi kalau ditunjang dengan marketing yg bagus utk memperkenalkan produk ini ke masyarakat luas, karena kekurangannya selama ini adalah produk ini kurang dikenal/diketahui oleh masyarakat luas.
Personel yg sempat menemani pada waktu itu ada dua orang, yg satu cewek tapi nggak sempat nanya namanya dan yg satu lagi cowok, namanya Mas Anto. Sempet juga dapat kartu namanya.
Untuk Magic Ink, juga ada beberapa produk yg menarik, yg berupa cetakan 3 dimensi, dimana gambar yg dihasilkan terlihat lebih hidup dan ada efek ruangnya. Selain itu productnya bisa dicetak di berbagai media sampai keramik, kayu, dan logam (khusus untuk paket All in).
Kalau yg SpotBordir, sebenarnya mirip dengan hasil sablonan, cuma medianya lebih fleksibel, prosesnya lebih cepat, dan lebih ekonomis, karena bisa menerima order satuan.
Business opportunity lain yg ditawarkan adalah Dr-Inkjet untu refill tinta printer dan juga usaha agen isi ulang pulsa.


JAKARTA (November 2007)

I-TUTOR Metro Permata

Sebelum balik ke Mataram, sempat mampir ke outlet I-Tutor yg di Metro Permata, kawasan Meruya/Cileduk, dekat rumah adikku di Jakarta/Tangerang.
Yg ini outletnya menempati sebuah ruko. I-Tutor yg disini sudah mulai beroperasi sejak satu setengah tahun lalu. Setahun pertama katanya agak keteteran karena yg punya, yaitu Andrew Chandra, tidak focus di usaha ini karena sibuk mengurusi usahanya yg lain. Baru beberapa bulan ini dia bisa focus untuk mengembangkan I-Tutor-nya dan sejak itu usahanya mulai ada perkembangan.
Ko Andrew sendiri orangnya sangat friendly. Dia bersedia menerima dgn tangan terbuka, ditemani oleh tangan kanannya sekaligus pengajar di sana yaitu mas Jun. Dia juga banyak memberikan informasi berharga sekaligus beberapa tips untuk usaha I-Tutor ini. Dia sendiri mengaku cukup dekat dengan orang-orang I-Tutor pusat, selain karena dia termasuk franchisee yg awal, juga karena dia sering bolak-balik ke I-Tutor pusat karena lokasinya kebetulan tidak terlalu jauh dengan outletnya di Metro Permata.
Tips yg diberikan antara lain untuk outlet/bangunannya sebaiknya menggunakan warna yg mencolok, misalnya kuning dan biru, sebagai warna utamanya I-Tutor. Kemudian untuk lokasinya sebaiknya dipilih di samping BCA, maksudnya didekat tempat yg banyak menarik orang utk datang. Kemudian untuk promosi, sebaiknya jangan dari rumah ke rumah karena tidak efektif, lebih baik langsung di sekolah-sekolah sehingga langsung menyasar ke calon konsumen potensialnya.
Di I-Tutor Metro Permata, tersedia 3 kelas, yg terletak di bagian atas rukonya, tapi yg aktif dipakai hanya 2 kelas. Kelasnya ukurannya tidak terlalu luas, sekitar 2,5 x 3,5 meter. Tiap kelas bisa diisi sampai 12 murid, tapi rata-ratanya sekitar 7-8 murid. Saat ini jumlah muridnya sekitar 50-an.
Pengajarnya ada 3 orang. Satu pengajar tetap, dan dua orang lagi tidak tetap. Yang pengajar tetap gajinya antara 750 ribu sampai satu juta, sedangkan yg tidak tetap, karena statusnya masih magang dan mahasiswa, tiap session-nya dibayar 15 ribu-an. Kalau yg udah berpengalaman biayanya bisa lebih besar dari itu. Kunci utamanya waktu mencari tenaga pengajarnya adalah selain bisa bahasa Inggris, juga harus komunikatif dan dekat dengan anak-anak, juga bisa bertindak sebagai motivator bagi para peserta didik-nya.
Selama berkunjung, mereka memperlihatkan materi dari I-Tutor lewat proyektor di kelas yg biasa dipakai. Jadi materi yg disediakan oleh I-Tutor terdiri dari 6 level. Masing-masing level terdiri dari 12 Chapter. Setiap chapter diselesaikan dalam satu bulan. Di tiap chapternya ini sendiri menunya sudah lengkap, selain movie-nya juga ada bagian grammarnya, bagian testnya dll. Tugasnya pengajar tinggal menjadi fasilitator saja tapi akan lebih bagus jika bisa kreatif mengembangkan materi-materi yg ada sehingga bisa lebih memotivasi anak didiknya utk berani. Tiap chapter ada semacam testnya. Ada juga ujian yg dilakukan tiap 6 chapter (tiap semester). Hasil ujian ini akan dikirimkan ke I-Tutor pusat dan sertifikatnya levelnya juga sudah international kalau langsung diterbitkan oleh I-Tutor Singapura.
Kelengkapan kelasnya selain proyektor dan computer dgn speakernya, juga ada papan tulis whiteboard dan beberapa kursi yg ada alas tulisnya. Tapi katanya kursi ini jarang terpakai karena anak-anak lebih senang duduk bebas di karpet. Juga di bagian depan kelas disediakan semacam panggung tempat anak-anak itu maju utk berbicara di depan kelas. Kelasnya sendiri dihiasi dengan berbagai gambar, terutama gambar maskotnya I-Tutor.
Biaya operasional terdiri dari gaji tenaga pengajar, listrik yg sekitar tiga ratus ribuan terutama untuk AC dan proyektor, sewa lokasi sekitar 2 jutaan (dihitung dan dibagi perbulan), telepon, promosi dll. Dengan asumsi memiliki murid sekitar 30-an katanya akan balik modal sekitar setahun.
Biaya kursus yg ditarik tiap bulannya adalah 175 ribu. Biaya pendaftarannya sebesar 75 ribu sebenarnya untuk mengganti kaos, tas, dan buku yg diberikan waktu mendaftar. Di I-Tutor Metro terdapat 10 anak tidak mampu yg dibebaskan biaya kursusnya.
Untuk perijinan usaha I-Tutor-nya katanya bisa dibilang tidak ada. Paling kita perlu minta ijin pada kelurahan sekedar menginformasikan ttg usaha ini. Badan usaha khusus juga tidak diperlukan. Beberapa referensi atau surat formal akan disediakan oleh I-Tutor pusat.
Beberapa murid dari I-Tutor MetroPermata ini berhasil menjadi juara dalam beberapa event yg diselenggarakan rutin oleh I-Tutor pusat setiap tahunnya. Murid tersebut akhirnya sering di-manfaatkan juga utk promosi dengan mengajaknya dan memperkenalkannya sbg hasil didikan di I-Tutor MetroPermata.
Modul, brosur-brosur, kartu kehadiran, dll disediakan oleh I-Tutor Pusat, dan dapat kita beli sesuai keperluan.

2 comments:

Anonymous said...

wah.. keren juga Jo blog-nya, udah kaya wartawan nulis jurnal aja nih he he, si mami seneng tak kasih tau blog mu Jo, bukanya lewat hp lagi... Top deh, fotonya afis dimasukin lagi dong yg baru ..

Anonymous said...

Yes undoubtedly, in some moments I can say that I approve of with you, but you may be inasmuch as other options.
to the article there is quiet a suspect as you did in the go over like a lead balloon a fall in love with efflux of this request www.google.com/ie?as_q=divx pro 6.8.0.30 ?
I noticed the phrase you have in the offing not used. Or you functioning the dreary methods of promotion of the resource. I have a week and do necheg